Pengen pakai Linux, tapi kok ada Fedora ,Mandriva, openSuse, Slackware, Debian dll ? Pasti bingung, pusing, ragu, wajarlah memang seperti itu kesannya, nah terus ... pilih yang mana ? Jangan khawatir. Ibaratnya, Linux itu masakan padang. Restoran boleh beda, rasa dan harga dijamin nggak beda jauh sebab resep dan bahan dasarnya beredar bebas. Kalau mau anda bisa racik dan masak sendiri, lalu buka restoran (distro) baru. 
Buat anda baru mau mencoba, ini distro yang enak : 
- Fedora : Solid, serbaguna, paling banyak      dipakai di Industri. Buku/artikel Linux biasanya pakai Fedora untuk      contoh. Demikian pula paket-paket komersial biasanya lulus uji coba di      Redhat. Fedora bisa dipakai buat dekstop pemakai office, workstation buat      programming, maupun server. 
 - Mandriva: Dulu distro ini dikenal dengan      nama Mandrake semenjak join alias gabung dengan Connectiva namanaya jadi      ya sekarang ini Mandriva. Secara umum mandriva kuat buat bekerja office,      main multimedia, maupun game. Tapi kurang afdol buat programming atau jadi      server. 
 - openSuse: Desktop Fedora dan Mandriva      di-dominasi warna biru. Kalau anda suka warna hijau, pilih openSuse. openSuse      ini distro orang Eropa. Pembangunnya anak-anak muda yang penuh semangat      dan rada fanatik. Jadi distronya komplit sekali, semua ada. Keuntungannya,      anda bisa coba macam-macam. Kalau anda rakus cicip ini cicip itu tanpa      tahu ilmu meraciknya, tahu-tahu komputernya hung nggak jelas dimana      salahnya. 
 
Kalau anda sudah mahir, biasanya akan turun coba-coba ngoprek dalamannya Linux. Anda bisa bertahan di Fedora (seperti saya ini yang suka banget dengan Red Hat tapi agak malas nyoba distro yang laen), atau mencoba: 
- Debian, katanya distro para hackers, jadi      lebih kuat ke server. Desktop juga ada tapi belum di make up seperti Fedora/Mandriva/openSuse.      
 - Slackware. Ini distro Linux generasi tua,      jadi dalaman-nya pakai gaya BSD. Namun mulai versi 8 (atau 7, lupa ) mulai      ikut gaya sys-V yang umum di distro Linux lain. 
 - Gentoo. Khusus hackers yang punya komputer      kenceng. Semua paket masih dalam bentuk kode sumber (binary), anda harus      kompilasi dan install manual sendiri. 
 - Linux from scratch. Distro kode sumber      juga, tapi lebih sederhana dibanding Gentoo. Enak kalau mau belajar masak      untuk buat distro sendiri. 
 
Sementara itu kalau mau pasang server Internet betulan, sebaiknya anda pakai distro khusus. Distro-distro ini sudah dibuat supaya ringan, efisien dan aman. Contohyna: 
- Trustix. Distro turunan Redhat, versi      Indonesianya ada (Truestix Merdeka). Bisa buat firewall dan server. 
 - Clark Connect. Distro turunan Redhat juga,      diambil BASE dan paket-paket khusus server, lalu dibuatkan firewall. Bisa      buat firewall dan server. 
 - Smoothwall, khusus buat firewall. 
 
Kalo untuk warnet sisi client bisa coba :
- Dewalinux : distro ini turunan dari XUBUNTU      (distro ubuntu dengan desktop XFCE), launching-nya pas bareng Gutsy Gibbon      release, kebetulan juga ini karya anak bangsa (he he dan secara kebetulan      saya kenal dengan Mr. Sudarko sang remaster-nya), tampilannya theme nya juga      mirip XP/Vista (OS sing regane luarang puol dan ndak secure seperti Linux,      tapi saya pribadi kagum juga sama Mr. Bill Gates selain sang Master Linux      Linus Trovalds), distro ini termasuk ringan karena pake desktop XFCE,      selain itu juga sudah ada emulator WINE, jadi bisa jalanin aplikasi yang      ada di MS W*****S, jadi cocok buat newbie yang mau migrasi
 - Zencafe : distro ini cocok banget buat      yang punya usaha warnet, simply & easy & turunan dari Zenwalk
 - Blankon : distronya cah Yogya (wonderful),      katanya menurut sumber yang ndak resmi (kalo intelejen kan resmi he he)      distro ini bakal dibuat juga untuk edisi warnet dari sisi client
 
Untuk tahu distro lainnya, lihat distro watch 
Sementara itu, setelah pilih distro, dari mana bisa dapat software-nya ? 
- Cari teman yang sudah punya, lalu copy      CD/DVD-nya pakai CD/DVD Writer. Halal kok. Nggak akan dianggap mbajak. 
 - Beli saja CD-nya, misal kalo pake ubuntu      langsung aja request ship it di web nya, atau kontak aja saya di http://bakulan-linux.blogspot.com      he he he 
 - Di Download file ISO, terus anda bakar      sendiri CD-anda. Distro kecil seperti trustix / Clarckconnect biasanya      dibawah 200MB. Tapi distro besar dengan DVD. openSuse itu sekitar 3 DVD, sudah      pasti ber byte-byte. Ayo yang jago matematik, berapa lama downloadnya      kalau pakai modem 56 KBps ? (ha ha makanya pake ADSL atau nembak ke      hotspot (wajanbolic technology)
 
|